Renungan Bersama...
Khalil bin Ahmad menyatakan, bahawa darjat manusia terbahagi kepada empat macam, iaitu:
Manusia terdiri daripada 4 golongan:
4 perkara yang tidak pernah puas dari 4 perkara:
4 perkara yang membinasakan:
Tinggalkanlah lima perkara
Amanah Abu Bakar As siddiq
Saya amanahkan kamu 10 perkara, yang harus kamu pelihara sebaik-baiknya, iaitu:
Abul Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Al-A'masy dan Khattab dan Anbasah dan kira-kira 50 guru yang meriwayatkan keterangan ini dari Ali bin Abi Talib r.a berkata: " Ingatlah daripadaku lima, ingatlah dua dan dua dan satu iaitu:
Dan pada hari kiamat ALLAH S.W.T akan menolak alasan empat orang dengan empat iaitu:
- Manusia yang tahu (mengerti), dan dia tahu bahawa ia tahu. Yang demikian ialah manusia yang berilmu, yang boleh dijadikan pemimpin.
- Manusia yang tahu tapi dia tidak tahu bahawa dia tahu. Orang yang demikian sedang tertidur dan perlu dibangunkan.
- Orang yang tidak tahu, dan dia tahu bahawa dia tidak tahu. Orang yang demikian perlu dibimbing supaya menjadi cerdas.
- Orang yang tidak tahu dan tidak tahu bahawa dia tidak tahu. Orang yang demikian harus dijauhi.
Manusia terdiri daripada 4 golongan:
- Senang di dunia dan senang di akhirat.
- Susah di dunia dan senang di akhirat.
- Senang di dunia dan susah di akhirat.
- celaka di dunia dan celaka di akhirat...(Nau'zubillah)
4 perkara yang tidak pernah puas dari 4 perkara:
- Tanah dari air
- Wanita dari laki-laki
- Mata dari memandang (melihat)
- Orang Alim dari ilmu
4 perkara yang membinasakan:
- Penglihatan yang tertutup
- Hati yang kesat
- Tamak (rakus)
- Panjang angan-angan
- Menyembunyikan sedekah
- Menyembunyikan penyakit
- Menyembunyikan bala musibah
Tinggalkanlah lima perkara
- Tinggalkanlah pandangan yang liar, nescaya anda akan tekun dan khusyuk.
- Tinggalkanlah perkataan yang berlebih-lebihan, nescaya anda akan mendapat hikmat dan menjadi orang yang bijaksana.
- Tinggalkanlah makan yang melampaui batas, nescaya anda akan sihat dan rajin melakukan ibadah.
- Tinggalkanlah melihat cacat (aib) orang lain , nescaya anda akan lebih mengenal cacat sendiri.
- Tinggalkanlah penyelidikan yang terlampau mendalam tentang ZAT ILAHI, nescaya anda terhindar dari keraguan-keraguan dan kemunafikan.
Amanah Abu Bakar As siddiq
Saya amanahkan kamu 10 perkara, yang harus kamu pelihara sebaik-baiknya, iaitu:
- Jangan berkhianat
- Jangan membalas dendam
- Jangan bertindak kejam
- Jangan menyiksa orang
- Jangan membunuh anak
- Jangan membunuh orang tua
- Jangan membunuh kaum wanita
- Jangan menebang atau membakar pohon kurma
- Jangan menebang pohon yang sedang berbuah
- Jangan menyembelih binatang ternak kecuali jika perlu untuk makan
Abul Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Al-A'masy dan Khattab dan Anbasah dan kira-kira 50 guru yang meriwayatkan keterangan ini dari Ali bin Abi Talib r.a berkata: " Ingatlah daripadaku lima, ingatlah dua dan dua dan satu iaitu:
- Ingatlah jangan ada seorang takut kecuali kepada dosanya
- Jangan mengharap kecuali kepada Tuhannya
- Jangan malu jika tidak mengetahui untuk belajar
- Jangan malu di tanya sesuatu yang tidak di ketahui untuk megatakan "Tidak mengetahui" dan
- Ketahuilah bahawa sabar itu dalam segala hal bagaikan kepala di badan
Dan pada hari kiamat ALLAH S.W.T akan menolak alasan empat orang dengan empat iaitu:
- Menolak alasan-alasan orang kaya dengan Nabi Sulaiman a.s. Jika si kaya berkata: " Kekayaan itulah yang menyebabkan aku sibuk sehingga tidak sempat beribadat" Maka di jawab: " Engkau tidak lebih kaya dari Sulaiman a.s tetapi kekayaannya tidak melupakan dari beribadat".
- Jika hamba sahaya berkata: : "Kerana saya sebagai hamba sahaya maka saya tidak dapat bebas untuk beribadat kepadaMu". Maka ALLAH S.W.T menjawab: " Yusuf a.s menjadi hamba sahaya tetapi kehambaannya tidak menghalangi untuk melakukan ibadat."
- Jika si miskin berkata:" Kemiskinan itulah yang menghalangi untuk beribadat kepadaMu".Maka ALLAH S.W.T menjawab: " Engkau tidak lebih miskin dari Isa a.s tetapi Isa. a.s tidak terhalang untuk melakukan ibadat".
- Jika terhadap orang sakit dengan Nabi Ayyub a.s: " Jika si sakit berkata: "Penyakitku itulah yang menghalangi aku untuk beribadat". Maka ALLAH S.W.T menjawab: " Penyakitmu tidak lebih berat dari penyakit Ayyub a.s tetapi ia tidak terhalang untuk ibadat kepadaKu".
Ulasan