Kisah DOA Seorang Ibu....


Beberapa tahun yang silam (yaitu ketika tersebarnya wabak penyakit, kefakiran, kelaparan), ada seorang anak kecil terkena penyakit cacar ganas (herves) yang pada saat itu belum ditemukan ubatnya. Maka keluarganya tidak ada pilihan lain, kecuali harus bersabar dan hanya mengharapkan pahala dari ALLAH atas cubaan yang menimpa anak mereka.

Pada suatu hari, sang ibu memperhatikan anaknya yang sedang berjalan meraba berpegangan dinding kamar. Ia tahu bahawa penyakit tersebut telah mengakibatkan buta mata anaknya, penyejuk mata dan buah hatinya. Namun Alhamdulillah, sang ibu mempunyai aqidah yang lurus dan iman yang kuat menunjang dalam hati. Sehingga ia tidak terlalu bersedih hati atau berteriak. Akan tetapi, ia menauhidkan ALLAH, memuji-NYA dengan pujian yang indah. Ia pergi berwudhu, kemudian menuju mushallanya dan solat 2rakaat dengan sujud yang panjang. Ia berdoa dalam sujudnya, " Ya Rabb, kalau seandainya Engkau butakan mata anakku, maka janganlah Engkau butakan mata hatinya! Ya ALLAH, jadikan ia faqih dalam urusan agama dan jadikanlah ia termasuk orang-orang yang hafal kitab-MU."

Ia memperpangjang doanya sambil menangis di hadapan ALLAH. Dengan penuh kerendahan ia bertawassul dan berdoa kepada Penguasa semesta alam Yang Maha Pengasih agar tidak membiarkannya dan agar mengabulkan doanya.

Si kecil pun membesar dalam pemeliharaan ibunya yang penyabar dan selalu bersyukur. Anak itu pun berhasil menghafal Al-Quran dengan sempurna, sedang umurnya masih bawah sepuluh tahun. Di samping itu, ia mulai menghafal kitab-kitab hadis, tafsir serta matan-matan kitab fikih dan sirah. Ia menampakkan kecerdasan yang luar biasa. Sehingga anak kecil yang terkena penyakit cacar tersebut telah menjadi seorang ulama besar yang terkenal.

Bahkan, ALLAH menganugerahkan kepadanya empat anak yang hafal Al-Quran, yang salah satunya juga menjadi ulama besar seperti ayahnya. Sekarang ia masih ada, sementara ayahnya telah wafat dengan meninggalkan perjalanan hidup yang sangat terpuji, keturunan yang soleh, serta ilmu yang bermanfaat berkat kurnia ALLAH, kemudian berkat doa seorang ibu yang penyabar, ikhlas dan jujur kepada ALLAH sehingga ALLAH mengabulkan permintaannya. Ia tidak pernah putus asa dari rahmat ALLAH , belas kasih dan kurnia-NYA. Sehingga berkat kesabarannya, ALLAH menggantikan musibah yang menimpanya dengan kebaikan dan menjadikan anaknya yang buta lebih baik dari mereka yang boleh melihat serta menganugerahkan kepadanya keturunan yang cinta akan ilmu, ahli fikih dan para hafizh Al-Quran....ALLAHUAKBAR....

Segala puji bagi ALLAH atas segala nikmat dan kurnia-NYA. Dialah yang mengabulkan doa orang yang berdoa kepada-NYA. Sungguh, ALLAH Maha mendengar, Dekat dengan hambanya, dan Maha Menjawab doa mereka.

Firman ALLAH S.W.T, " Jika ALLAH menimpakan sesuatu kemudaratan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali DIA. Dan jika ALLAH menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-NYA. DIA memberikan kebaikan itu kepada siapa yang kehendaki-NYA di antara hamba-hamba-NYA dan DIA-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang".

Rasulullah S.A.W bersabda, " ALLAH S.W.T turun setiap malam ke langit dunia, pada saat tersisa sepertiga malam terakhir, lalu berfirman, " Siapa yang berdoa kepada-KU, AKU akan mengabulkannya dan siapa yang meminta kepada-KU, AKU akan memberinya, serta siapa yang meminta ampunan kepada-KU, AKU akan mengampuninya".

sumber: Buku Terapi dengan Ibadah

Ulasan